Dikenal juga dengan nama Tree of Al Buqayawiyya, The Only Living Sahabi atau Pohon Sahabi dalam bahasa Indonesia, merupakan pohon yang masih ada hingga hari ini dari zaman Nabi Muhammad dimana pohon ini dulu merupakan tempat berteduh Nabi Muhammad ketika berniaga ke negeri Syam
Pohon Sahabi merupakan pohon besar yang tumbuh dengan rimbun dan kokoh di Yordania. Berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Amman, pohon ini selalu menjadi perhatian orang dari seluruh dunia, khususnya umat Islam. Fakta dan cerita seputar pohon sahabi.
- Pohon ini dijuluki sebagai the only living sahabi, pertama kali ditemukan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad. Dirinya meyakini ciri-ciri pohon yang ia temui adalah ciri pohon yang diceritakan dalam arsip dan sejumlah literatur yang terdapat pada Perpustakaan Royal Archives. Dari rujukannya itu, kini pohon yang terletak di wilayah Safawi Provinsi Zarqa ini diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW berteduh ketika dalam perjalanan ke Syam.
- Dalam penelitian Pangeran Ghazi bin Muhammad tidak dijelaskan informasi ilmiah yang menunjukan terkait berapa usia pohon tersebut. Namun jika benar pohon tersebut telah ada sejak Rasulullah kecil, diperkirakan pohon itu sudah berumur lebih dari 1.400 tahun. Pohon Sahabi kini dirawat oleh pemerintah Yordania, kini sekeliling Pohon Sahabi telah diberikan pagar oleh pemerintah setempat, meski demikian pengunjung dapat tetap masuk dan berteduh di bawah rimbunnya pohon.
- Menjadi saksi kenabian, tiga manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibn Hisham, Ibn Sa’d al-Baghdadi dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari menceritakan tentang kisah Bahira yang bertemu dengan bocah kecil calon Rasul terakhir. Saat itu Muhammad diperkirakan berusia 9 atau 12 tahun. Ia menyertai pamannya Abu Thalib dalam perjalanan untuk berdagang ke Suriah. Ketika itu Bahira melihat tanda-tanda kenabian dari Muhammad kecil. Bahira melihat Muhammad kecil selalu dipayungi segumpal awan kemanapun dia pergi. Dari sanalah sang biarawan yakin kalau pemuda itu memang benar-benar nabi terakhir yang sudah diramalkan kedatangannya.
- Diberi gelar The Only Living Sahabi, julukan ini memiliki makna jika pohon ini adalah satu-satunya sahabat Nabi Muhammad SAW yang masih hidup hingga saat ini. Selain itu, pohon ini juga diberi julukan The Blessed Tree oleh para ulama Islam. Hal ini dikarenakan, tumbuhnya pohon tersebut dengan lebat hingga masa kini meski berada ditempat yang tandus dikarenakan keberkahan dari Rasulullah SAW.
- Tidak ada pohon lain disekitarnya, fakta selanjutnya, pohon ini hidup di gurun pasir yang sangat panas yang terletak di Yordania atau tepatnya 150 kilometer dari kota Amman. Uniknya, disekitar Pohon Sahabi tidak terdapat pohon lain yang tumbuh. Sehingga beberapa orang juga menyebut pohon ini sebagai ‘pohon yang kesepian’.