Mesir – Masjid Al Husain Bin Ali

Masjid Imam Hussein adalah sebuah masjid dan makam Husain bin Ali, awalnya dibangun pada 1154, dan kemudian dibangun kembali pada 1874. Masjid ini terletak di Kairo, Mesir, dekat pasar Khan El-Khalili, dekat Masjid Al Azhar yang terkenal, di daerah yang dikenal sebagai Al-Hussain.

Situs ini dianggap sebagai salah satu situs Islam paling suci di Mesir. Beberapa Muslim Syiah percaya bahwa kepala Husain dimakamkan di tanah masjid di mana sebuah makam berada hari ini dan dianggap sebagai apa yang tersisa dari arsitektur Fatimiyah di dalam bangunan.

Masjid Al-Husain merupakan salah satu arsitektur bersejarah religi yang ada di Kairo, Mesir. Masjid ini dibangun pada abad ke-12. Berlokasi di Kairo, Mesir, masjid ini berdekatan dengan Masjid Al-Azhar. Keindahan Masjid Al-Husein sangat tersohor.

Masjid ini awalnya merupakan lokasi pemakaman para Raja Dinasti Fathimiyah. Kerusuhan dan pemberontakan dari wilayah Asqolan menyebabkan terjadi perubahan dari sejarah masjid ini.

Khalifah saat itu memimpin Mesir meminta untuk memindahkan jenazah kepala Al-Husain yang awalnya di Asqolan menuju Kairo. Kepala Jenazah Sayyidina Husain sampai di Mesir pada 1153. Sementara Masjid Al-Husain dibangun pada 1154.

Kepala Al-Husain kemudian dimakamkan di area pemakaman Dinasti Fathimiyah yang kemudian menjadi masjid Al-Husain sekarang.

Awal pembangunan masjid Al-Husain awalnya menimbulkan pertentangan dari beberapa ulama ahlussunnah. Pasalmya adanya makam Sayyidina Husain yang ditempatkan di depan imam.

Makam Sayyidina Husain putra dari Sayyidina Ali Bin Abi Thalib dan Sayyidatina Fatimah Az-Zahra dibuat dengan nisan perak. Makam tersebut kerap kali dikunjungi oleh peziarah dari berbagai belahan dunia.

Para peziarah ini mengingat perjuangan Sayyidina Husain dalam mempertahankan Islam saat terjadi Perang Karbala.

Selain masjid Al-Azhar, Masjid Al-Husain juga kerap kali menjadi tujuan ibadah mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Mesir. Bangunan masjid yang luas dan penuh sejarah menjadikan masjid ini menjadi tujuan utama untuk beribadah dan belajar sejarah Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *